TRI TUNGGAL FIX POLYTHEIS
Anda Masih Takut dengan Charles Taze Russel, Pendiri Saksi Jehovah?
Takut pada Joseph Smith, Pendiri Gereja Mormon?
Semua itu hanyalah anak Kecoak dibanding Tertulianus.
T
Takutlah pada Tertulianus, sebab dia adalah Penyesat Terbesar Sepanjang Zaman.
Saya Sampai Menggigil Mengetahui Fakta ini.
Ternyata Tertulianus memiliki Latar Belakang Paganisme.
Bahkan dia adalah Agen Freemason. Ini bisa kita lihat dari Dokumentasi Surat-suratnya.
Ketika Konsili Nichea Terbelah, dimana Sayap Kiri alias Rasuli menyebut Yesus Tuhan.
Lalu Sayap Kanan dengan Tokoh paling menonjolnya Arius, mengatakan Yesus adalah Utusan. Perdebatan Panas itu sampai Chaos, dan dikenal dengan Peristiwa "Heretic". Yaitu Baku Hantam akibat Saling Mencap Sesat.
Beberapa Uskup sampai harus Ditangkap & Dipenjara. Salah satunya adalah Saint Claus, atau yg kita kenal sebagai Santa Claus. Dia bukan Tokoh Fiksi. Dia adalah Tokoh Real.
Dia sangat Geram mendengar Pemaparan Arius. Dia sampai mengejar Arius ke Podium, dan Meninju Wajahnya. Kabarnya Saint Claus meninggal Dipenjara.
Ditengah-tengah Perdebatan tak bertepi itu, muncullah Kelompok Tertulianus, menawarkan Jalan Tengah. Yang Mengatakan Yesus adalah Tuhan, namun Dia hanyalah Salah Satu, dari Tiga Pribadi. Yaitu Bapa, Anak, dan Rohkudus.
Pendapat itu terasa Ganjil, baik bagi Pihak Rasuli, maupun Arius. Sebab baik bagi Kubu Rasuli, maupun kubu Arius, Tuhan Allah itu Hanya SATU.
Bedanya, Pihak Rasuli. Tuhan Allahnya adalah Yesus. Pihak Arius, Tuhan Allahnya adalah Yahweh.
Namun karna Pendapat Kelompok Tertulianus ini, sepertinya memberikan Win-win Solution, walaupun jelas Telah Melanggar habis Tradisi Culture Yudaisme, yang Monotheistik.
Dan yang membuat mereka semua tak berkutik adalah, karna Kaisar Konstantinopel alias Paus 1, Menyukai Gagasan Kelompok Tertulianus.
Sebagai Petobat Baru, dengan Latar Belakang Culture Polytheis, Gagasan Murid-murid Tertulianus sangat Karib dibenaknya. Dan akhirnya Disahkanlah, Doktrin Tri Tunggal menjadi Doktrin Dasar Gereja.
Doktrin ini Dijaga Keras selama Generasi ke Generasi oleh Paus-paus dibawahnya. Bahkan dikatakan Gereja Pasca Konsili Nichea, menjadi Era Kegelapan. Sebab banyak Theolog & Pendeta yang Tidak Setuju dengan Tri Tunggal, Ditangkap baik Pemimpin & Semua Pengikutnya. Lalu Dibakar Hidup-hidup.
Selama Generasi ke Generasi kita telah Menganut Tri Tunggal sejak kita Kecil. Tidak Peduli anda Faham Alkitab atau Tidak, Sejak Kecil kita semua telah menganut Doktrin Tri Tunggal.
Mengapa Gereja Katolik sebagai Anak Kandung Kepausan, memelihara Filsafat Tri Murti Hindu, Filsafat Paganisme Mesopotamia, Filsafat Hellenistik, dan Filsafat Paganisme lainnya, di Gereja, Biara, Seremonial, Liturgi, Sekolah, maupun Perpusatakaan-perpustakaannya?
Kemana saja Kita Selama ini? Mengapa Penyesatan Sebesar ini, Luput dari Pandangan kita? Benarlah apa yang dikatakan Kitab Daniel & Wahyu, "Pada Akhir Zaman, Pengetahuan akan Bertambah.
Banyak Meterai Kebenaran, akan Disingkapkan". Tidak Peduli Sebijak apa seorang Pendeta Mengajarkannya, Semasuk Akal apapun Theolog Menjabarkannya,.. Tri Tunggal adalah Polytheisme.
Karna Dibawa oleh seorang Rahib Neo Paganisme. Tanpa Tertulianus, Doktrin TRI TUNGGAL tidak akan Pernah ada dalam Gereja.
Mari Kita Kembali ke Akar kita, Semitik. "Tuhan Allah kita SATU".
No comments:
Write comments